Ahadiah Akrima
1 PA 09
10511400
Gerhana
Gerhana dalah peristiwa jatuhnya bayangan
sebuah benda langit ke benda langit lain, akibat tertutupnya sebagian cahaya
Matahari ke arah benda langit tersebut. Faktor penyebab terjadinya gerhana
adalah lintasan bulan saat berevolusi mengelilingi bumi.
1. Gerhana Bulan
Lintasan
bulan mengelilingi bumi membentuk bidang yang tidak sebidang ekliptika. Ada
kalanya matahari bumi bulan terletak pada satu garis lurus, pada saat itu
terjadi gerhana. Bulan tidak memancarkan cahaya sendiri, bulan tampak karena
memantulkan cahaya matahari. Matahari sebagai sumber cahaya memiliki ukuran
yang jauh lebih besar.
Oleh
karena itu bayangan bumi dan bulan akan berbentuk kerucut. Kerucut bayangan
bumi akan lebih panjang dari keucut bayangan bulan. Kerucut bayangan yang
sangat gelap yang dibentuk bumi atau bulan disebut mbara atau bayangan inti.
Dan sekitar umbra yang tidak terlalu gelap disebut penumbra.
Gerhana
Bulan adalah gerhana yang terjadi bila bumi berada diantara matahari dan bulan.
Gerhana ini terjadi pada saat bulan purnama.
Pada
saat bulan beroposisi, umbra bumi akan mengenai bulan, pada saat itu terjadi
gerhana bulan total. Jika bulan yang masuk ke umbra bumi hanya sebagian saja
maka terjadi gerhana bulan sebagian atau parsial. Sebelum dan sesudah bulan
bersinar suram yang disebut gerhana penumbra. Jadi proses terjadinya gerhana
total : Bulan purnama – gerhana penumbra – gerhana sebagian – gerhana total –
gerhana sebagian – gerhana penumbra – bulan purnama kembali.
2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari adalah peristiwa
terhalangnya sinar matahari yang menuju bumi oleh bulan. Gerhana matahari
terjadi pada saat siang hari satu bulan berkonjugasi dekat simpul. Bagian
permukaan bumi yang dijatuhi umbara bulan berarti daerah tersebut sedang
mengalami gerhana matahari total.
3. Gerhana Matahari Cincin
Lintasan
bumi maupun lintasan bulan berbentuk elips, oleh karena itu ada kemungkinan
pada saat terjadi gerhana letak bumi dan bulan sedemikian rupa sehingga kerucut
bayang-bayang inti bulan tidak mengenai bumi.
Orang
dipermukaan bumi tepat dibawah kerucut umbra bulan, melihat matahari terhalang
oleh bulan yang ukurannya lebih kecil tepat ditengah-tengah matahari sehingga
matahari tampak berbentuk cincin.
Sama halnya seperti gerhana bulan, ada
juga daerah yang hanya mengalami gerhana matahari parsial. Di samping itu,
karena lintasan bumi maupun lintasan bulan berbentuk elips, maka ada
kemungkinan pada saat terjadi gerhana letak bumi dan bulan sedemikian rupa,
sehingga kerucut baying-bayang bulan bulan tidak mengenai bumi.
Posisi bumi dan bulan selalu bergerak
terhadap posisi matahari.
Bumi mempunyai 2 pergerakan:
1.
Bumi berputar pada porosnya
2.
Bumi bersama bulan berputar
mengelilingi matahari
Bulan mempunyai 3 pergerakan:
1.
Berputar pada porosnya
2. Berputar
mengelilingi bumi
3.
Bulan bersama bumi mengitari matahari