10511400
1 PA 09
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha
sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusia.
Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu
memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian
ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge),
tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan
seperangkat metode yang
diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu
terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang
dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi
pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja),
atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup
pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret.
Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa
jarak matahari dan bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi
cocok menjadi perawat
Secara sederhana ilmu budaya dasar adalah pengetahuan
yang diharapkan dapat memberikan penegtahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan.
Istilah ilmu budaya dasar dikembangkan di Indonesia
sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa
inggris “The Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari
bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya, dan halus. Dengan
mempelajari the Humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih
manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan
bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai, yaitu nila-nilai manusia
sebagai homo humanus atau manusia yang berbudaya. Agar supaya manusia bisa
menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping
tidak meninggalkan tangungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk
kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokkan ilmu
pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan
dikelompokan dalam tiga kelompok besar, yaitu;
1.
Ilmu-ilmu Alamiah
(natural science)
Ilmu-ilmu alamaiah bertujuan untuk mengetahui
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal
itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah menetukan hukum yang berlaku
mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini
lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100%benar dan 100% salah. Yang termasuk
kelompok ilmu alamiah antara lain ialah ilmu astronomi, fisika, kimia, biologi,
kedokteran, mekanika.
2.
Ilmu Sosial (sosial
science)
Ilmi-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk
mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah. Tetapi hasil penelitian tidak mungkin 100% benar, hanya mendekati
kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hunbungan antar manusia itu tidak
dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara
lain, ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial,
sosiologi hokum, dsb.
3.
Pengetahuan Budaya (the
humanities)
Pengetahuan
budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang
bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal tersebut digunakan metode pengungkapan
peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang bersifat unik, kemudian
diberi arti. Pengetahuan Budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan
yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Sedang Ilmu Budaya Dasar
(basic humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji maslah-masalah yang manusia dan kebudayaan. Dengan kata lain Ilmu
Budaya Dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai
bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan
dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu
budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa
inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya disebut dalam
bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya
mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus),
sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan tentang ilmu
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Bertitik
tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok bisa
dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata
kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
1.
Berbagai aspek kehidupan
yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat
didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi
masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara
gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2.
Hakekat manusia yang
satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam
kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi
lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan
kesamaan-kesamaan, akan tetapi ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak
seragaman, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan
corak ungkapan, pikiran dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Manusia menempati posisi sentral dalam
pengkajian. Manusia tidak sebagai subyek, tetapi sebagai obyek pengkajian.
Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri,
nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan Tuhan menjadi tema
sentral dalam ilmu budaya dasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar